Jika merunut pada sejarah, kelinci flemish giant berasal dari Flanders, salah satu wilayah di Belgia. Kelinci jenis ini pada mulanya diternakkan pada abad ke-16 di dekat kota Ghent, Belgia. Flemish giant diternakkan untuk tujuan konsumsi daging dan juga bulu. Banyak yang percaya, jenis kelinci yang satu ini merupakan nenek moyang banyak jenis kelinci ternak di dunia ini, termasuk salah satunya kelinci belgian Hare. Persebaran kelinci flemish giant dimulai pada abad ke-19 dimana ia diimpor dari Belgia ke Inggris Raya. Tak lama kemudian, Belgia dan Inggris mulai memperkenalkan kelinci raksasa ini ke Amerika Serikat. Pada mulanya, kelinci flamish giant tak memperoleh banyak perhatian. Tapi pada tahun 1910, saat ia muncul di sebuah pertunjukan kecil di sebuah kota, orang-orang mulai membicarakannya. Saat ini, flemish giant telah menjadi salah satu komoditas unggulan bagi mereka yang menggeluti peternakan kelinci. Hal ini terkait erat dengan kualitas bulu dan dagingnya yang melimpah. Meski demikian, kelinci ini juga ternyata populer dijadikan hewan peliharaan rumah sebab ia cenderung jinak dan penurut.
Read more »