Tuesday, August 11, 2015

Cara merawat dan memelihara kelinci versi Wewei_bubby

Postingan kali ini dikutip dari salah satu teman kita yang mengirimi email ke pulaukelinci@gmail.com membahas tentang cara merawat kelinci versi-nya sendiri. 

credit to: wewei_bubby yang telah berkontribusi untuk dunia perkelincian.

Kita sekarang membahas bagaimana Cara perawatan kelinci? Bagaimana cara memelihara kelinci yang baik? Dan bagaimana menangani kelinci yang terkena penyakit-penyakit?

Sebelumnya, tentu perawatan setiap jenis kelinci berbeda, untuk mengetahui cara merawat dengan efektif, kamu harus baca beragam jenis dan keunikan kelinci seperti yang sebelumnya kita bahas dalam postingan Jenis-jenis Kelinci dan beragam keunikannya silahkan di baca lagi, sekarang mari kita bahas apa-apa yang disampaikan oleh agan wewei_buby lewat emailnya ke pulaukelinci dan silahkan disimak topik kali ini oleh blog kelinci Indonesia.

1. Kelinci jangan terlalu over exposed dengan matahari atau sebaliknya jangan kehujanan. (atau lembab parah)mereka paling baik hidup dalam suhu yang sejuk cenderung dingin (kecuali baby rabbit). Kelinci yang ditaruh dalam cuaca dan kondisi yang terlalu panas bisa menyebabkan heat stroke dan menjadi tidak produktive, cenderung terserang penyakit.

2. Jangan pernah letakan kandang kelinci di tempat yang terkena angin langsung, karena dapat menyebabkan kembung yang berujung mencret dan kematian. Kalau dipelihara outdoor, usahakan rabbit punya tempat berlindung dari hujan dan angin.

Baca juga: Penting memberi makan sesuai umur kelinci!

3. Berikan pellet secukupnya dua kali sehari dan selalu sediakan air minum. Selain pellet, kelinci butuh sayuran segar dan buah2an plus hay untuk kecukupan gizinya. tidak semua buah dan sayur baik untuk kelinci, beberapa diantaranya mematikan. Infonya silahkan dilihat di thread ini

4. Ajak keluar biar bermain dan lompat2 sedikitnya setengah jam setiap hari. Hal ini untuk melatih otot kelinci dan mencegah obesitas. Sama seperti manusia, kelinci butuh olahraga. Kecuali kandang yang disediakan untuk kelinci cukup luas untuk mereka berlari2an.

5. Untuk kelinci yang berbulu panjang selalu bersihkan dan gunting bagian bulu yang menjadi gimbal terkena kotoran dan kencingnya.sediakan waktu untuk menyisirnya, untuk mencegah gimbal semakin parah (kalau parah harus dicukur). Kelinci yang rapih dan bersih tentu akan lebih baik bagi si rabbit maupun owner.


6. Jika kandangnya beralas kawat, sediakan sepetak keramik (bagian yang tidak licin menghadap atas) biar kelinci kamu bisa istirahat. Bila kelinci kakinya terlalu diexpose di kawat, dapat menyebabkan kaki kelinci luka.

7. Kelinci bisa dipelihara sendirian atau berkelompok.jika dialam bebas kelinci bisa juga berkelompok, namun jika dalam kandang usahakan satu kandang satu kelinci, karena kelinci umumnya bersifat territorial. 

Jangan pernah menyatukan 2 kelinci jantan dalam 1 kandang. Karena bisa mengakibatkan perkelahian yang berujung kematian atau luka parah. (mostly)Kelinci bila dipeliharan sendirian cenderung akan lebih penurut dan dekat dengan manusia. Namun nantinya akan agak sulit dikenalkan dengan kelinci lainnya.


8. Bersihkan kandangnya 2-3 hari sekali, karena kelinci bisa pusing dan sakit bila bau pee sudah sangat menyengat. nafsu makan akan menurun, dan beberapa kelinci jadi uring-uringan.

9. Berikan mereka mainan gigi-gigitan untuk mencegah giginya tumbuh tak terkendali.

10. Pemberian treat/camilan diperbolehkan, asal jangan diberikan yang manis2 terlalu banyak, karena dapat mengakibatkan masalah pencernaan. camilan paling sehat adalah apel.

Artikel paling favorit:

11. Jangan pernah berikan makanan manusia, seperti coklat wafer, permen, susu, dll. Walaupun rabbitnya doyan dan meminta. Mungkin ada beberapa kelinci kuat dan tidak masalah. Tapi itu tetap berbahaya bagi pencernaan dan kesehatan mereka. Salah satu efek negative yang paling kecil adalah kerontokan bulu. Seperti memperlakukan anak balita, kita sebagai orang tua lebih tau apa yang boleh dan tidak.

12. JANGAN PERNAH angkat kelincimu dengan menarik ke 2 telinganya or seperti angkat doggy di perut. Selipkan tanganmu di antara kaki depan dan belakang (dadanya), lalu satu tangan lagi serok pantatnya.

13. Untuk kelinci kecil, jangan terlalu sering diangkat, hindari anak2 kecil yang berniat menggendong2 mereka dengan cara sendiri. Perlu diingat, kelinci bukan mainan, bukan juga boneka. awasi saat mereka bermain dengan kelinci. Bukan berarti kita membela kelinci dibanding kesenangan anak, tapi kita mencari jalan terbaik buat si kelinci dan juga anak kita.