Pertama kali merawat kelinci ane masih ingat, pengalaman waktu itu kepingin banget beli kelinci fuzzy lop yang karakternya itu bisa dibilang baik yah untuk dijadikan sebagai peliharaan.
Uniknya, Warna-warna yang dimiliki kelinci Fuzzy lop ini sangat banyak. Jadi enak milihnya, mau yg warna ini, warna itu semua ada hehehe. Tapi jangan sembarangan pilih warna loh ada panduan khusus memilih warna kelinci Fuzzy lop supaya gak ketipu.
Emangnya mau beli kelinci palsu? haha, jelas gak mau kan.
Jadi kita mulai aja ya kenapa ane memilih kelinci sebagai hewan peliharan terutama fuzzy lop ini. Kelinci pertama yang ane punya adalah Fuzzy lop, iya cupu banget kan? hehe. Malahan ane pertama kali merawat kelinci itu adalah jenis fuzzylop palsu, bukan yang asli. Kan kalau yang asli mah namanya AFL (American Fuzzy Lop) Mahal banget.
Baca juga:
Pas beli kan bingung apa yang harus dilakukan ketika punya kelinci baru.
Tanya kesana kesini sampai akhirnya bisa juga kelinci tersebut diternak, malahan dengan kesenangan ane memelihara kelinci ini juga sekaligus sebagai cara ane menghasilkan uang lewat beternak kelinci.
Awalnya sih emang dari merawat kelinci fuzzy lop, tapi lama-lama ane beranjak atau naik tingkat jadi memelihara kelinci mini rex, ih kalian gak tau ya betapa istimewanya kelinci mini rex selain bulunya yang seperti karpet. Makanya ane seneng pelihara mini rex hingga saat ini.
Terus setelah ane punya sekitar 6 ekor mini rex, ane memutuskan untuk memelihara kelinci himalaya. Wah ternyata himalayan rabbit galak banget gan. Sampe-sampe ane cari kesana kemari panduan beternak kelinci yang baik dan benar, akhirnya ketemu juga walau waktunya lama hehe.
Pokonya, mulai dari situ banyak banget kejadian aneh, tak terduka, suka duka memelihara kelinci, sampai menghasilkan uang hanya dari kelinci. Semuanya ane alam
Tapi,
Ada 2 hal yang paling ane gak bisa waktu itu, ente tau apa yang ane gak bisa lakukan ketika pertama kali mempunyai kelinci baru?
Itulah yang ane gak tau, cara mandiin kelinci tuh kaya yang ribet, soalnya banyak perkara kelinci mati gara-gara dimandiin. Gimana gak takut coba?
Tapi akhirnya ane bisa melawan rasa takut itu dan mengubahnya menjadi pengalaman, makanya sampe saat ini ane bisa sharing cara-cara untuk merawat kelinci hias ataupun ternak. Itu semua karena apa yang ane alami dulu. Kalau ane gak mengalami itu semua, ane gak akan pernah bisa share di blog kesayangan kita ini :(
Nanti cerita merawat kelincinya bakalan dilanjutin di part selanjutnya, karena supaya lebih seru kita bikin part-part aja biar kaya film gitu yah! hehehe.
Nanti ane bakalan share gimana rasanya ketika kelinci kita mati tepat di depan mata.
See you next time :)