Saturday, July 9, 2016

Beternak Kelinci Pedaging

Saat ini usaha ternak kelinci mulai menjadi primadona, setelah harga daging ayam, daging sapi, daging kambing terus mengalami kenaikkan. Apalagi saat ini permintaan daging kelinci terus mengalami peningkatan, sedangkan peternak kelinci belum begitu banyak seperti peternak hewan lainnya.

Cara Berternak Kelinci

Peluang usaha beternak kelinci pedaging, tentu saja sangat terbuka namun dalam melaksanakannya memang tidak gampang, karena ternak kelinci perlu perencanaan yang matang. Memang sebelum memulai beternak kelinci, para calon peternak kelinci diberi pilihan, apakah mereka ingin beternak kelinci pedaging atau kelinci potong dan usaha ternak kelinci hias.
Bisnis usaha beternak kelinci pedaging tentunya menjadi pilihan usaha yang banyak menguntungkan, karena menjual hasil daging kelinci. Apalagi perkembangbiakan indukan kelinci begitu cepat dan mempunyai anakan yang banyak, barang tentu dengan indukan yang banyak akan semakin pesat usaha ternak kelinci tersebut.
Sebelum memulai usaha ternak kelinci pedaging, sebaiknya pebisnis kelinci pedaging harus mengetahui, jenis kelinci pedaging yang mana cocok untuk usaha itu. Tentu saja dalam usaha kelinci pedaging, dicari jenis kelinci yang bobot badanya cukup berat, seperti jenis kelinci new zealand white dan californian. Jenis kelinci ini dinilai sangat sesuai beratnya dalam penjualan daging kelinci. Disamping jenis kelinci pedaging yang lain adalah, jenis kelinci flam dan juga kelinci jawa. Namanya kelinci pedaging, tentu saja berbeda dengan kelinci hias yang mengandalkan keindahan bulunya. Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis kelinci pedaging, hendaknya peternak mempelajari cara merawat ternak kelinci pedaging, mulai dari pemilihan bibitnya yang baik, pembuatan kandang kelinci yang baik, pemberian pakan dan air minum yang cukup, dan mengetahui masa hamil, masa kelahiran dan masa menyusui anakannya, serta perawatan anak-anak kelinci menuju masa dewasa.

Jenis Kelinci Pedaging


Jenis-jenis Kelinci memang berbagai warna dan ras, biasanya berasal dari luar negara kita, tentu saja pasti tak gampang didapat, harganya pun relatif mahal. Tetapi sekarang ini. Jangan cemas lantaran mulai saat ini tidak sedikit peternak kelinci di Indonesia melaksanakan persilangan, maka telah gampang didapat dan harganya tak semahal apabila didatangkan dari luar negara. Berikut ini dapat dijelaskan jenis-jenis kelinci sebagai berikut :

a. Kelinci Angora

Kini tipe kelinci anggora telah tidak sedikit diternakan di Indonesia. Kesukaan warga Indonesia dalam memelihara kelinci anggora, lantaran bulunya yang indah dan terlihat menggemaskan. Pasti saja makin tidak sedikit orang beternak kelinci anggora yang dipelihara atau pun kelinci hias.
Kelinci anggora yang diternakan juga sebagai kelinci hias, tapi sebagian negeri eropa malahan kelinci anggora ini dijadikan kelinci penghasil bulu dalam pengerjaan wool. Biasa kelinci anggora berwarna putih, coklat, hitam, abu-abu, keemasan dan variasi warna.

b. Kelinci Lop

Sedangkan kelinci lop biasa dijadikan hewan peliharaan dan kelinci hias. Ciri kelinci lop. Wujud daun telinganya menggantung sejak mulai kepala hingga samping pipi, pasti saja kelinci lop tampak lucu. Kelinci lop pula memiliki hidung yang pesek dan telinga teramat panjang dan untuk tipe french lop yakni kupingnya hingga menyentuh tanah.

c. Kelinci Flemish Giant

Kelinci ini memang lah berukuran agak besar lantaran pas namanya. Kelinci tersebut bertubuh gede dibanding tipe kelinci yang lain. Untuk di Indonesia tipe kelinci flemish giant diternakan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging. Ciri kelinci ini berbobot berat umumnya beratnya mencapai 8 kg hingga 13 kg. Ditambah lagi ukuran badan panjangnya sanggup hingga 51 centi meter, panjang telinga dapat 15 centi meter.

d. Kelinci Rex

Sedangkan tipe kelinci seterusnya merupakan kelinci rex. Benar-benar tipe kelinci ini kemungkinan jarang kita dengar, bisa saja sebab jarang dibahas orang. Ciri kelinci rex akan dibedakan dengan kelinci yang lain, bedanya terhadap kulit dan bulu yang halus.
Kehidupan kelinci rex memang lah berada kepada wilayah yang bersuhu dingin, antara suhu 5-15 celcius, pasti saja kelinci ini susah hidup apabila dialam tropis. Kelinci rek biasa diternakan buat diambil bulu dan dagingnya, tetapi sebenarnya kategori kelinci ini teramat pas diternak yang merupakan kelinci hias.

e. Kelinci Dutch
Tipe kelinci berikutnya merupakan kelinci dutch, pas namanya tipe kelinci ini berasal dari negara Belanda. Kelinci dutch memiliki ciri-ciri berbulu pendek dan bermacam warna. Tipe kelinci ini memang lah tergolong mungil, tipe kelinci dutch dimanfaatkan untuk ternak peliharaan dan kelinci hias.
f. Kelinci English Spot

Kategori kelinci kemudian yakni kelinci english spot. Kelinci ini berasal dari negeri Inggris, yaitu tipe kelinci hasil persilangan bersama tipe kelinci yang lain, contohnya dengan anggora, homalayan, english lop, flemish giant dan sebagainya.
Sedangkan wujud pun ukuran bobot kelinci english spot seperti kelinci rex biasanya, ciri-cirinya bulunya halus dan lembut, dan warnanya yang bercorak ada bintik di badannya menciptakan orang tertarik beternak untuk kelinci peliharaan dan kelinci hias.

g. Kelinci Himalayan

Kemudian tipe kelinci himalayan, kategori kelinci ini tidak sedikit menyebar di negeri kita. Sedangkan badanya berukuran sedang hingga gede, dan hasil persilangan wujudnya dapat mungil. Maka para pencinta kelinci lebih gemar terhadap tipe kelinci tersebut sebagai kelinci peliharaan. Keunikan tipe kelinci himalayan, terletak kepada kehidupannya yang berktifitas terhadap tengah malam hari, dan tidur disiang hari.

h. Kelinci Singa (Lionhead)

Kelinci Singa ialah kategori kelinci yang tepat bersama namanya, memiliki rambut dibagian kepalanya serupa singa. Kelinci singa digemari dikarenakan keunikan dirambutnya seperti singa, maka nampak menarik dan lucu menciptakan pecinta kelinci mencarinya untuk dijadikan hewan peliharaan. Di Samping itu ciri yang lain, serupa dengan tipe kelinci english anggora yang belum menjadi, bersama kuping yang agak pendek, pula wajahnya penuh bulu. Wujud tubuh dan bulunya bagai kelinci anggora yang membedaknnya hanya rambut dikepalanya menciptakan kelinci ini benar-benar unik.

i. Kelinci Satin

Setelah Itu kelinci satin memiliki ciri-ciri bulu yang lebat, dan tubuhnya yang lumayan besar. Ciri yang lain kelinci ini serta memiliki tubuh yang memanjang, leher pendek dan kepala lebar. Buat merawat kelinci satin mesti tidak jarang dibersihkan dan disikat bulunya supaya makin menarik buat di lihat.

j. Kelinci Netherland Dwarf

Berikutnya merupakan kelinci netherland dwarf, tipe kelinci ini berciri fisiknya yang mungil bahkan kerdil. Ukuran beratnya cuma seputar satu kilogram. Tipe kelinci ini wujud fisiknya yang pendek, termasuk juga kepala yang bundar, pula leher pendek. Tipe kelinci tersebut telah tidak sedikit disilangkan, sampai aneka ragam warna lumayan menciptakan keindahan bulu-bulunya. Pasti saja dengan khas tipe kelinci netherland dwarf menciptakan peminat kelinci amat menggemarinya.

k. Kelinci New Zealand

Kali ini kita bakal membahas sedikit menyangkut kelinci new zealand, ukuran kelinci ini tergolong besar dan perkembangan demikian pesat. Cuma saja kelinci ini diternakan juga sebagai kelinci pedaging. Cirinya memiliki bulu yang berwarna putih yang halus, dengan daging yang tebal dan padat. Semula para peternak kelinci cuma terdapat di New Zealand dan Australia, tetapi waktu ini telah menyebar di dunia begitu pun di Indonesia.

l. Kelinci Hotot

Tipe kelinci berikutnya yakni kelinci hotot. Tipe kelinci ini dengan cara fisik berbentuk mungil saja, corak bulunya teramat unik dan memiliki telinga yang panjang pun lebar. Pasti saja sanggup menyesuaikan dengan ukuran badanya yang mungil. Menciptakan para peminat kelinci menyenangi yang merupakan hewan peliharaan yang unik dan lucu.

Sedangkan ciri khas kelinci hotot yaitu letak terhadap bulunya yang berwarna putih, dan warna noda maupun bintik hitam yang terletak kepada mata, pasti saja menciptakan ngeri waktu kita menyaksikan tipe kelinci hotot. Padahal kelinci ini tak berbahaya bila kita mau memeliharanya sebagai kelinci hias.

m. Kelinci Harlequin

Jenisi kelinci harlequin sebenarnya bukanlah tipe kelinci asli, aspek ini akan dipandang dari warna bulunya yang khas seperti kelinci yang lain. Terlebih warna bulunya memiliki corak beraturan yang terbentuk seperti garis lurus, ada serta warna lain seperti warna, coklat, hitam, biru, silver dan sebagainya.

Kategori kelinci tersebut pasti saja memiliki kategori lain, ada tipe harlequin rex, harlequin lop, harlequin anggora. Tipe klinci ini seluruh coraknya sama bersama ciri-ciri kelinci harlequin.

n. Kelinci Tan

Sedangkan bahasan kita mengenai kelinci tan, kategori kelinci ini tidak sedikit diminati peminat kelinci juga sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias, faktor ini didukung ukuran kelinci yang berukuran sedang saja dan bulunya berwarna jelas.
Sebenarnya kelinci tan hanyalah kategori kelinci yang liar dan jarang dipelihara orang. Namun sekarang sejak mulai tidak sedikit peminat kelinci senang kelinci ini, aspek ini lantaran ukuran kelinci ini tak terlampau besar yang merupakan kelinci peliharaan.

o. Kelinci Havana

Seterusnya kita kembali membahas tipe kelinci havana, meski namanya kelinci havana tetapi nyatanya kelinci ini bukan berasal dari kuba, lantaran asal kelinci ini sempat dikembangkan di negeri Belanda, selanjutnya menyebar di benua Eropa, Amerika, Asia dan pun di Indonesia.
Ciri khas kategori kelinci havana, memiliki tubuh yang mungil dan pendek, bahu yang berotot dan kekar, sedangkan warna monoton satu warna saja. Tapi sejak dilakukan persilangan sekarang ini telah beraneka ragam warna.

p. Kelinci Jersey Wooly

Untuk kali ini kita dapat membahas kategori kelinci jersey wooly. Kelinci ini pula dikenal juga sebagai kelinci dwarf anggora. Ciri khasnya bertubuh mungil dan kerdil. diawal perkembangannya cuma dipakai para peminat kelinci juga sebagai peliharaan. Kini kategori kelinci tersebut sudah jadi ternama terbukti sudah tidak sedikit yang memeliharanya.
Sebenarnya tipe kelinci ini yakni hasil persilangan kelinci netherland dan kelinci anggora perancis. Pemeliharaan kategori kelinci ini lumayan sederhana, paling-paling rajin menyikat bulunya supaya konsisten tampak indah. Kelinci ini dikenal cerdas.

q. Kelinci American Sable

Penjelasan mengenai tipe kelinci american sable, tipe kelinci ini dalam pertumbuhannya bertubuh gede. dan tipe kelinci ini terkesan paling pemalas dikarenakan senang tidur. Tapi sifatnya yang pemalas tak mengurangi orang buat memeliharanya.

r. Kelinci Chincilla

Buat tipe kelinci chincilia, mampu dikenal dari ciri-cirinya yang berwarna abu-abu gelap, dan pun ada warna mutiara abu-abu. Sedangkan tipe kelinci chincilia bakal dibagi jadi dua tipe kelinci adalah kelinci chincilia raksasa dan chincilia mini yang berbentuk mungil. Sedangkan chincilia raksasa adalah persilangan kelinci chincilia biasa dengan kelinci giant flemish.
Bibit Kelinci
Untuk memulai usaha ternak kelinci pedaging, pertama yakni memilih bibit kelinci yang benar-benar dapat dijadikan indukan yang mempunyai keturunan anak-anak yang banyak dan bobot yang berat. Seperti dijelaskan di atas, pilih saja jenis kelinci new zealand white, californian atau kelinci jawa yang mempunyai berat 2 kg saat usianya 4 bulan. Memang saat ini jenis kelinci pedaging new zealand white masih terlalu mahal. Untuk alternatifnya dapat disilangkan dengan kelinci jawa, jika modal masih kecil dan dalam uji coba usaha kelinci pedaging.

Kandang Ternak Kelinci Pedaging

Untuk menunjang usaha ternak kelinci, maka kita harus membuat kandang kelinci sebagai tempat berteduh bagi kelinci. Selain itu posisi kandang harus jauh dari aktifitas manusia karena kelinci senang tempat yang sepi, demikian pula perlu diperhatikan aliran udara yang baik, serta suhu yang sedang membuat kelinci tidak kepanasan. Demikian sesuai fungsi kandang selain melindungi kelinci dari panas matahari dan kehujanan, juga melindungi kelinci dari pemangsanya yang selalu mengincarnya. Demikian pula dalam pembuatan kandang harus disesuaikan dengan keleluasaan kelinci dalam bermain dan tempat istirahatnya.
Kandang kelinci sebenarnya ada beberapa jenis, misalnya kandang sistem postal, kandang sistem ranch dan sistem kandang battery. Kandang untuk sistem postal kandang tanpa pengumbaran. Kandang seperti ini sangat cocok untuk kelinci yang masih muda. Kemudian untuk kandang sistem ranch mempunyai halaman pengumbaran. Selanjutnya kandang sistem battery dibentuk dengan sistem berderet dan kontruksinya berjajar. Kandang tersebut sangat cocok untuk kelinci pedaging.

Pakan Kelinci Pedaging

Dalam bisnis ternak kelinci pedaging, tentu saja pemberian makanan dan minuman sangat berperan penting bagi pertumbuhan kelinci pedaging dan mutu daging yang akan dijual. Jenis makanan yang diberikan antara lain: daun hijauan, sayuran, wortel, biji-bijian, dan juga pakan mengandung konsentrat. Kemudian makanan kelinci pedaging diberikan secara teratur pagi dan sore hari, hanya saja pada sore hari diberikan pakan yang lebih 2 kali lipat, karena biasanya kelinci lebih aktif pada malam hari, sehingga kelinci memerlukan makanan yang tahan lama yang disesuaikan dengan kebutuhan kelinci pada malam hari.
Masa Kawin
Pada umunya kelinci dikawinkan saat berumur 4 bulan, namun pada jenis kelinci yang lain bisa ada yang satu tahun dan ada juga diusia 6 bulan, hal ini sesuai dengan jenis kelinci. Dalam proses perkawinan kelinci betina dan kelinci jantan disatukan dalam kandang kelinci jantan. Selama proses ini, biarkan sampai kelinci terjadi dua kali perkawinan. Namun pada perkawinan pertama, harus diawasi untuk diberi istirahat bagi kelinci betina. Kemudian kelinci betina dan kelinci jantan dipisahkan. Sambil menunggu kehamilan sang betina.

Untuk memperjelas bahasan artikel tentang beternak kelinci pedaging. Silakan ikuti video berikut ini!


Cara Ternak Kelinci Yang Baik


Ternak kelinci sebenarnya bisa dijadikan untuk penyaluran hobi dan dapat pula sekaligus sebagai ladang bisnis bagi pengusaha dibidang peternakan kelinci. Bila kita melihat kelinci tentu saja kita akan terhibur bila melihat tingkah laku hewan tersebut dengan kelucuannya. Disamping itu, ternak kelinci mempunyai prospek yang cerah bagi peternak untuk membudidayakan dalam skala yang besar.Ternak kelinci pedaging memang sangat menjanjikan dalam memelihara kelinci dan juga dalam meraih keuntungan besar.

Di tahun ini bisnis ternak tetap bakal terus meramaikan pasar bisnis di Indonesia. Salah satu misalnya yakni ternak kelinci pedaging yang mampu dijadikan alternatif buat bisnis sampingan Anda. Dengan bekal sekian banyak bibit kelinci dan kandang sehingga kita telah mampu mengawali bisnis ternak kelinci pedaging.

Kelinci masuk jenis hewan yang gampang berkembang biak, menjadikan sebagai langkah awal mengakses bisnis lumayan bermodal sepasang kelinci pejantan dan betina. Buat masalah pakan dapat ditemukan dengan tidak terlalu sulit yakni rumput, kangkung, wortel dan sayur-sayuran lain.
Buat ternak kelinci pedaging rata-rata yang dimanfaatkan yakni kelinci yang berwarna putih, dan bukan kelinci hias. Sesudah kelinci tumbuh agak besar dan siap dipotong kita mampu menawarkannya ke bakul sate kelinci yang tidak sedikit kita dapatkan di pinggiran jalan. Sebelum mengawali beternak kelinci pedaging, hal-hal yang butuh diperhatikan yakni :

1. Bibit Kelinci

Bibit yang baik jadi elemen penentu untuk sukses dalam ternak kelinci pedaging.
Agar ternak kelinci berhasil, awalnya memilih bibit yang baik dengan ciri-ciri kelinci yang baik sebagai berikut :

a. Sebaiknya indukan kelinci mempunyai badan yang tampak tegap, gerakannya lincah dan nyaman dilihat.

b. Indukan kelinci seharusnya berbulu halus cerah dan bulunya tak rontok

c. Kelinci harus mempunyai pandangan mata bila melihat terasa tajam

d. Kelinci juga mempunyai gairah makan yang baik

e. Ekor kelinci bentuknya harus naik mengikuti alur tulang punggung

f. Indukan kelinci seharusnya mempunyai saluran kencing dan anus tak basah atau agak bersih

Peluang beternak kelinci pedaging mempunyai kesempatan untung besar. Pilih indukan yang baik merupakan indukan yang berusia sekitar 8 bulan dikarenakan dalam umur ini produktivitas keturunanya tetap dalam keadaan prima, janganlah membeli kelinci untuk indukan yang berusia di atas 2,5 tahun, lantaran musim produktifitasnya telah menurun dan mungkin tak sanggup beranak lagi.

Keturunan indukan pun mesti jelas, keturunan yang asli amat diutamakan buat indukan supaya mutu anak-anaknya kelak masih terjaga dengan cara baik. Carilah peternak kelinci yang terpercaya atau yang memang menternakkan kelinci dengan mutu yang baik.

2. Biaya Ternak

Dalam beternak kelinci pedaging tidak hanya pemilihan bibit saja, yang terpenting lagi adalah biaya untuk membeli indukan, biaya pembelian pakan, pembuatan kandang. Untuk itu perlu kalkulasi anggaran ternak kelinci pedaging dan pula ketersediaan aset duit tentunya amat memastikan maju mundurnya bisnis beternak kelinci pedaging ini.

3. Aset kandang

Anggaran untuk pengerjaan kandang kelinci ini jadi beban yang mesti dipenuhi, kandang meruapakan bagian penting untuk membangun bisnis ternak kelinci. Supaya tak salah mengkalkulasi, pastikan kamu menghitung dengan cara cek bahan-bahan dan kepentingan buat kandang. Anggaran pembelian perlengkapan kandang pun mesti diperhitungkan. Tidak Hanya ruang dan pakan, budget yang tidak terduga seperti sapu, sikat, area sampah, gayung air, selang dan lain sebagainya. Semua itu perlu diperhatikan biar semua rencana dan persiapan beternak kelinci pedaging sesuai dengan harapan, yaitu mendapat kesuksesan dalam penjualan daging kelinci.