Wednesday, July 6, 2016

Budidaya Kelinci Pedaging

Sampai kini kemungkinan sebahagian kita punya anggapan sangat sulit memelihara kelinci, lebih-lebih untuk kelinci pedaging, atau bisa jadi dari kita malah sebaliknya, yang menganggap memelihara kelinci begitu mudah.

Apapun yang ada di pikiran kawan-kawan yang mengatakan budidayakelinci pedaging itu susah, ada baiknya untuk sedikit mencari ilmu tentang kelinci pedaging, dan juga terhadap temen-temen kita yang sudah kewalahan bikin kandang, atau mereka yang kewalahan cariin makannya kelinci...

Yang aku alami sob, budidaya kelinci pedaging mampu dibilang susah-susah gampang, sulit apabila temen-temen salah langkah ditambah lagi kurang berkonsentrasi, dan dapat terasa amat sangat enteng bila temen-temen memulainya itu dari tahap yang sesuai dan ditambah temen-temen sanggup berkonsentrasi menggali ilmu tentang kelinci potong.

Lho salah langkah dengan cara apa...?
Begini, jikalau temen-temen yakni pemula, maksudnya yang belom sempat pelihara kelinci, sehingga sebaiknya janganlah sok-sokan dahulu dah...., pelihara dari kelinci yang paling murah dahulu, usahakan pelihara sepasang dulu ya...!

Elemen ini buat meminimalisir apabila kelak kelinci uji coba kita mati, so ndak nyesek di kantong.
Aku bila beli enteng mati bos...!!!

Ini pun yang tidak jarang menjadi patah arang untuk temen-temen, aku kasih pedoman untuk temen-temen yang tidak jarang mengalami kejadian kayak gini :

Mula-mula, Belilah kelinci di peternakannya serentak, atau di hunian yang ngejual. Mengapa...? rata rata kita beli kelinci itu di pasar, inilah faktanya bahwa kelinci yang ada di pasar amat sangat rawan stress sebab suasana yang semrawut tersebut. Aspek ini diperparah bersama usia anakan kelinci yang masihlah dalam hitungan pekan, yang harusnya tetap mesti minum asi dari indukannya.

Kedua, jangan sampai memberi makanan "berbahaya". Tidak jarang aku jumpai, temen-temen yang abis beli kelinci di pasar sekalian beli sayuran untuk kelinci. Bener...? Begini bos, jikalau kelinci yang dibeli ini dah dewasa, mungkin saja bisa mencret dan perutnya kembung akibat makan kangkung seh ndak terlampaui besar, lain ceritanya jikalau yang kita beli yaitu kelinci yang tetap anakan, pencernaan belom terlampau kuat, ditambah lagi dah dipisah sama indukannya. Inilah yang tidak jarang menjadi trauma temen-temen. Solusinya, pakai pakan kelinci atau pelet kelinci. Bisa beli di toko tempat pakan ternak.

Yang butuh diperhatikan ketika jalankan budidaya kelinci pedaging yaitu masalah kandang.
Ibarat hunian bos, kandang amat sangat krusial terlebih untuk temen-temen yang jumlah kelincinya dah tidak sedikit, kandang yang tak sehat bakal mudah sekali bikin kelinci stress dan mudah kena penyakit. Ada baiknya pakai desain kandang kelinci yang sanggup mengalirkan kotoran kelinci dengan cara cepat, tak mengendap di bawahnya.

Kandang Kelinci


Kelinci ialah hewan yang akhir-akhir ini, tidak jarang mulai muncul di menu menu restoran. Meskipun daging  kelinci masih jarang dimakan dibanding daging ayam atau sapi, padahal kelinci begitu mudah berkembang biak.
Tipe kelinci pedaging gampang dirawat dan memiliki bobot yang besar, serta rasa daging yang tidak kalah lezat. Pasti saja, bila Kamu hendak mengawali beternak kelinci, Kamu mesti memikirkan masalah kandang kelinci.

Berkaitan Kandang Kelinci Ideal

Kandang adalah lokasi kelinci makan, tidur, dan berkembang biak. Sehingga pembuatan kandang yang baik mutlak buat membuahkan kelincipedaging berkualitas. Dengan cara idealnya, kandang kelinci haruslah :

Bersuhu 21 derajat Celcius. Tak panas, sejuk, dikarenakan kelinci tak tahan hawa yang panas dan pengap.

Lancar sirkulasi udaranya, biar kelinci merasa, dan mampu berkembang dengan baik.
Mendapatkan cahaya matahari bersama porsi lumayan, paling tidak 12 jam.
Akan tambah baik jikalau ada pepohonan di dekat kandang, menciptakan hawa di kandang lebih sejuk.

Mudah dibersihkan, kandang yang kotor bakal menciptakan kelinci mudah sakit.

Kandang tidak sama buat induk kelinci dan anak-anaknya, pula kandang bagi pejantan.

Jumlah sekitar 10-12 ekor kelinci, kandang dengan berukuran 200 x 70 x 70 senti meter ialah ideal, sementara untuk anak kelinci ukurannya 50 x 30 x 45 senti meter.

Kandang terbuka

Tipe kandang sendiri menurut tipenya mampu tertutup atau terbuka. Apabila kamu memiliki lahan yang cukup luas, sehingga sebenarnya kandang terbuka lebih ideal. Tidak jarang pula dikenal bersama kandang jenis ranch, kandang tipe ini sebenarnya paling sering dibuat di kalangan orang Indonesia. Keuntungan kandang terbuka yakni :

Kelinci mampu bebas berkeliaran di kandang terbuka sebab lahannya relatif sangat luas.
Tidak perlu khawatir berkenaan sirkulasi dan temperatur, dll, cocok membangun hunian berteduh untuk kelinci yang merupakan tempat beristirahat.
Karena lahan luas, Kamu dapat menanami bersama tumbuhan yang dapat jadi makanan kelinci. Mereka mampu mencari makan sendiri maka bila terlambat memberikan makan maka tak masalah.

Kandang tertutup

Inilah kandang yang tepat seandainya kamu mau menternakkan kelinci pedaging dalam jumlah yang tidak sedikit, lantaran kandang ini bakal menciptakan kamu mampu memelihara degan lebih sensitif. Dibatasi lantai, atap, pula dinding, kandang tertutup terbagi dua lagi, merupakan kandang bentuk postal dan  baterai. Untu lebih jelasnya, maka dapat kita bahas bentuk kandang berikut ini :

Kandang postal

Kandang ini ialah kandang yang difungsikan sebagai ruangan kelinci dalam tempat pengembangbiakan, di mana anak kelinci yang telah disapih dibesarkan. Ada sekian banyak anak kelinci yang dapat diletakkan di sini.

Kandang baterai

Kandang yang dirancang khusus buat membesarkan kelinci pedaging. Satu kandang cuma menampung 1 kelinci, bersama ukuran 60 x40 x 40 senti meter, tergantung ukuran kelinci.
Memiliki kandang kelinci yang keren dan bermutu, bersama udara yang sejuk, kering, pula bersih dapat menciptakan kelinci pedaging yang dipelihara membuahkan daging yang lebih berkualitas. Janganlah lupa pastikan pula segi kenyamanan dari kelinci yang kamu ternakkan, sebab kelinci yang stress bakal serta-merta mati, tak dapat berkembang biak, dan membuahkan daging yang alot.

Agar Anda lebih paham dengan budidaya kelinci pedaging. Silakan simak video berikut ini!



Hobi Sekaligus Jadi Usaha

Ternak kelinci sebenarnya bisa dijadikan untuk hobi dan dapat pula diandalkan untuk dijadikan usaha. Kelinci tidak cuma hewan yang lucu dan imut untuk di sayang bahkan dimanja. Kelinci mempunyai kesempatan yang amat keren untuk di jadikan bisnis skala besar. Tidak sedikit yang telah berhasil mendulang sukses dari bisnis ternak Kelinci ini.

Di artikel ini, saya berupaya menuliskan sedikit analisa berkenaan usaha budidaya kelinci pedaging. Kelinci pedaging yang paling populer pada jenis Kelinci Flame. Kelinci Flame ialah kelinci yang mempunyai ukuran agak besar,tetapi disayangkan Kelinci Flame di Indonesia telah tiada lagi yang asli kelinci Flame. Untuk yang ada di Indonesia saat  ini merupakan hasil perkawinan dari beragam macam gen kelinci maka tak ada lagi kelinci yang sanggup lebih besar mencapai lebih dari 10 Kg. Kelinci yang beredar dan mengatas namakan Kelinci Flame yang banyak orang bilang kelinci Australia ini. Telah beralih menjadi lebih mungil dari kelinci aslinya.

Rata-rata Kelinci Flame yang beredar di daerah daerah seperti Boyolali dan sebagainya merupakan kelinci tipe Flame yang telah disilangkan. Buat kamu yang baru perdana kali memulai usaha ini atau mau beli Kelinci Flame jangan sampai mudah tergoda dengan hanya melihat si kelinci yang nampak imut ini. Sebab kemungkinan yang kamu beli tak lain dan jauh bedanya dengan Kelinci Australia yang kamu beli di pasar pasar. Beratnya juga paling besar maksimal cuma mencapai 6 kg, serta telah termasuk juga sudah lanjut usia.

Untuk kamu yang mau budidaya kelinci, terutama kelinci flame, kamu mesti benar benar tahu kiat buat membudidayakan kelinci flame. Kelinci yang berukuran nyaris 3 kali lipat dari kelinci jawa ini benar-benar menarik. Tapi perawatanya serta pula lebih agak susah. Kelinci Flame tak dapat di ternak seperti kelinci biasa, kelinci ini mesti di buatkan kandang yang benar benar bersih dan terawat. Dikarenakan kelinci kategori flame ini senang kebersihan.

Jenis Kelinci Pedaging


Biasanya ada dua tipe kelinci yang kita kenal, adalah kelinci hias dan kelinci pedaging. Masing-masing mempunyai karakteristik yang berlainan dalam penanganan peternakan  dan bisnisnya. Kali ini kita bakal coba mengupas potensi usaha kelinci pedaging. Karena keperluan bakal daging kelinci tetap jauh di atas pasokan yang memadai maka kesempatan bisnisnyapun masihlah amat sangat terhampar luas. Kelinci pedaging umumnya berasal dari tipe yang bertubuh besar, pertambahan berat badannya serentak dan mempunyai mutu daging bagus. Diantara kelinci yang kebanyakan diternakkan yang merupakan kelinci pedaging adalah tipe Flemish Giant dan New Zealand (atau yang biasa kita kenal dengan kelinci Australia).

Persiapan Kandang Kelinci Pedaging

Pemeliharaan kelinci pedaging tak jauh berlainan dengan kelinci pada umumnya. Dapat bersama diliarkan di lokasi tertentu atau dikandangkan. Tetapi, apabila bertujuan untuk bisnis ternak disarankan untuk memanfaatkan sistem kandang. Kandang yang difungsikan ada sekian banyak macam. Kandang baterai buat indukan dan kandang koloni untuk anakan yang lepas  dari sapih. Kandang baterai dapat dibuat bersama ukuran 70 x 80 senti meter dengan tinggi 60 – 70 senti meter. Sedang kandang koloni dapat dibuat dengan ukuran 1 x 1 meter dengan tinggi 30 – 40 senti meter. Kandang koloni ini cuma diperlukan sebagai ruangan pembesaran anakan kelinci lepas sapih hingga umur sekitar 3 bulan. Selah selah pada alas kandang dibuat bersama lebar 1 – 1,5 senti meter biar kotoran dapat jatuh ke bawah langsung namun tak akan membahayakan kaki kelinci pedaging yang bisa saja kakinya terjepit atau terperosok. Kandang mampu dibuat bertingkat tapi usahakan tak lebih dari 2 tingkat dikarenakan kelinci adalah binatang yang takut terhadap ketinggian.

Perkawinan Kelinci pedaging

Kelinci yang hendak dikawinkan sebaiknya berumur di atas 6 atau 7 bulan. Trik mengawinkan ialah bersama mengambil kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Disaat yang baik untuk mengawinkan kelinci yaitu pada pagi hari pukul 6 sampai 8 atau tengah malam hari sekitar pukul 7 hingga 9 malam. Sesudah kelinci jantan mengawini kelinci betina biarkan istirahat dan beri minum, angkat kelinci betina. Saat istirahat ini antara 15 – 30 menit. Kemudian ulangi kembali proses perkawinan sekitar 2 hingga 3 kali. Tanda bila kelinci betina bunting (perkawinan berhasil dilakukan) yaitu kelinci betina senantiasa menjauh jika didekatkan terhadap pejantan. Musim kehamilan kelinci sekitar 30 hari, kelinci termasuk juga hewan yang produktif atau subur. Dalam sekali melahirkan, induk kelinci mampu beranak sampai 12 ekor anakan. Anak kelinci bakal menyusu terhadap induknya sampai usia 45hari, seterusnya anak kelinci mampu dipisah ke kandang koloni sampai umur 3 hingga 4 bulan. Indukan kelinci diistirahatkan 15 hari sesudah menyusui selanjutnya mampu dikawinkan kembali. Artinya bersama siklus seperti ini, kelinci mampu melahirkan 3 – 4 kali dalam setahun. Anakan yang telah berusia 3 atau 4 bulan sejak mulai lahir, dapat ditempatkan dalam kandang baterai.

Pakan Kelinci Pedaging


Sedikit berlainan dengan kelinci hias yang pemberian pakannya bertujuan untuk mutu pertumbuhan bulu yang keren, sehingga makanan bagi kelinci pedaging dimaksudkan untuk pertumbuhan daging yang kualitasnya baik. Pakan mutlak bagi kelinci yaitu rumput arena lapang (kecil-kecil), sanggup ditambah dengan pakan buatan pabrik atau pakan pelet untuk kelinci, serta dapat diberikan pula ampas tahu dan sayur-sayuran.

Metode pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari, adalah pagi sekitar pukul 9 atau 10 berupa pakan pabrik atau pakan pelet dan ampas tahu bersama sedikit rumput atau sayuran, sedangkan pada sore hari menjelang tengah malam dapat diberikan makanan berupa rumput dalam jumlah cukup besar, mengingat kelinci merupakan hewan nocturnal yang aktif pada tengah malam hari.

 Air minum hendaknya diberikan setiap setiap saat, diusahakan senantiasa selalu tersedia. Buat indukan yang sedang menyusui mampu diberikan penambahan daun pepaya satu lembar tiap-tiap harinya. Pemberian kangkung sebaiknya dan wortel boleh diberikan paling tidak sedikit dalam 3 kali seminggu.

Penyakit Terhadap Kelinci Pedaging

Satu faktor yang jadi momok bagi para peternak kelinci yakni penyakit. Kelinci dikenal juga sebagai hewan yang tak tahan kepada penyakit, artinya demikian terserang penyakit gampang mati. Beraneka Ragam penyakit yang biasa menyerang kelinci diantaranya; kudis, luka, jamur kulit, syaraf, kanibal, kerdil (pertumbuhan tak normal) dan lain-lainnya.

Tetapi disarankan supaya para peternak tak takut, sebenarnya penyakit-penyakit tersebut dapat di cegah bersama trik yang sederhana, yaitu senantiasa menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang rutin. Buat kelinci pedaging yang telah terserang penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelinci lain hingga sembuh buat mencegah penyebaran. Selanjutnya dikasih obat. Kandang lokasi kelinci yang sakit harus mesti dibersihkan.

Harga Kelinci Pedaging


Bisnis budidaya kelinci mampu dimulai dari skala relatif kecil, menengah sampai gede. Bersama tingkat produktivitas dan kesuburan yang teramat tinggi, dari seekor indukan sanggup jadi 15 – 20 ekor tatkala setahun bersama asumsi anakan hidup sampai dewasa 5 ekor dan melahirkan sejumlah 3 kali dalam setahun.

Bersama tingkat harga daging kelinci yang lebih mahal dibandingkan dengan daging ayam kampung lebih kurang 27 ribu per kilogramnya, atau 17 ribu per kg berat hidup sehingga bisinis budidaya kelinci pedaging teramat pantas buat dipertimbangkan jadi pilihan untuk berwirausaha. Kelinci pedaging siap potong kebanyakan berumur di atas 6 bulan bersama berat tubuh kebanyakan sekitar 4 kg. Harga indukan flemish giant waktu ini berkisar sekitar 200 ribu per ekor. Sehingga bersama dana 5 juta rupiah telah cukup buat mengawali bisnis budidaya kelinci pedaging termasuk buat membeli 8 ekor indukan, 2 ekor pejantan, pengerjaan kandang pun anggaran operasional sekitar 8 bulan. Bersama asumsi sesudah 8 bulan kita telah dapat memperoleh income dari penjualan kelinci hasil ternak.

Demikianlah pembahasan artikel tentang budidaya kelinci pedaging. Semoga dengan adanya artikel ini, kiranya dapat bermanfaat bagi pecinta kelinci, terutama yang akan memulai usaha beternak kelinci pedaging. Sampai jumpa diartikel selanjutnya yang membahas tentang ternak kelinci.